Subscribe:

Ads 468x60px

Sabtu, 09 Februari 2013

segenggam pasir pantai

Aku belakangan ini suka membaca bberapa blog orang, aku tidak kepo, aku hanya sedang menikmati menjadi pembaca. Selama membaca blog-blog tersebut, aku mendapatkan banyak sekali pembelajaran. pembelajaran untuk diriku sendiri, pembelajaran tentang bagaimana aku harus bertindak agar aku bisa menjaga keharmonisan cinta yang selama ini telah ku rajut.
Setelah membaca, aku membagi beberapa cerita yang ku baca dengan kakak-kosan-ku-yang-sangat-dewasa. Ceritaku brakhir dan kemudian dia memberikan aku nasihat yang tentu sampai kapanpun akan aku ingat, karena aku percaya pada pengalaman percintaanya, pengalaman dia disakiti setelah menjalin hubungan yang sangat amat lama.Adapun nasihat yang dia berikan dimalam itu adalah:
"Cinta itu seperti genggaman pasir pantai,Des. kalau kamu membiarkannya terbuka terlalu lebah dalam genggamanmu, maka pasir-pasir itu lama-lama akan habis tertiup angin. Tapi sebaliknya, jika kamu menggenggam pasir itu terlalu erat, maka tanpa kamu sadari pasir itu akan habis karena keluar dari sela-sela jari tanganmu. Jadi, bersifatlah wajar. Genggamlah pasir itu dengan wajar, jangan sampai dia terbang karena tertiup angin tapi jangan juga terlalu erat sampai dia keluar melalui sela-sela jari. hanya pastikan bahwa pasir itu masih tetap ada ditangamu"
dia hanya mengatakan itu dan aku langsung meresapinya, memang benar begitu adanya.
Sebanyak apapun pasir ditangan kita, jika kita biarkan terbuka lama-lama akan tertiup angin pantai dan seberapa besarpun cinta dan komitmen yang telah kamu punya tapi jika kamu tidak memberikan perhatian, cuek dan seakan mengabaikannya maka cinta itu akan pergi, tertiup oleh kehidupan barunya, terbawa angin tanpa bisa kau jaga dan ketika kamu sadari ternyata dia sudah hilang, benar-benar pergi.
Dan seberapa besarpun cinta jika kamu terlalu mengekang, menggenggam terlalu erat dan tidak memberikan dia celah untuk bernafas maka lama kelamaan tanpa kamu sadari cinta itu akan menjauh dengan sendiri, pergi atau mungkin kabur seperti butiran pasir yang keluar melalui sela jari, tanpa permisi.
Jadi, bersifatlah wajar pada cinta. Sayangi, jaga, berikan kehangatan dengan genggaman yang wajar. berikan genggeman yang lembut, jangan biarkan kedinginan tertiup angin, jangan juga biarkan dia sesak dalam genggamanmu.
Yakinkan bahwa pasir dalam genggamanmu nyaman berada disana, yakinkan cintamu bahwa dia nyaman berada dalam hatimu dan kamu juga nyaman dihatinya.

0 komentar: