Subscribe:

Ads 468x60px

Sabtu, 13 Agustus 2011

Separuh Kisah

 Kisah ini bermula dari suatu kebodohan dan ketidakpahamanku terhadap apa yang dijelaskan oleh para dosen itu. Ketika aku merasa betapa bodohnya aku, betapa aku sering mengantuk dikelas, betapa aku sering masa bodo dengan pelajaran-pelajaran itu barulah aku menyadari kalau aku memang perlu belajar bareng orang lain. Aku memulainya dengan teman sekelasku, namun ternyata aku tidak bisa paham begitu saja dengan apa yang mereka ajarkan padaku, aku belum bisa mengerti cara penjelasan mereka. Aku mulai memutar otak, mencari solusi agar aku bisa mengejar ketertinggalanku pada semua pelajaran-pelajaran tersebut. 
Semuanya telah lewat, aku tak sempat berbuat apa-apa, broken heart membuatku semakin malas berkutit dengan pelajaran-pelajaran itu, aku tertinggal dan semakin tertinggal. Tiga hari setelah itu, ujian fisika pun datang. Aku tak bisa berpikir, otakku buntu, semuanya terasa begitu sulit untuk aku jawab dan yang aku lakukan selanjutnya adalah menjawab semampuku, menjawab sebisaku sampai akhirnya hasil ujian itu dibagikan dan aku sangat kecewa, aku menangis, aku hanya bisa mengeluh pada sahabat, teman, keluarga dan bahkan dosen waliku. Selanjutnya aku tak mau mengulang kejadian yang sama seperti itu, aku fokuskan tujuanku, aku tegapkan langkahku dan menatap tajam ke depan. Persiapan ujian mata pelajaran lainnya pun dimulai, aku mulai mengikuti berbagai tutorial yang diadakan oleh unit, aku ikut belajar bersama teman-temanku, aku kerahkan semua tenaga dan pikiranku untuk mencapai apa yang aku inginkan.
Mari kita beranjak ke tutorial, karena disinilah inti ceritanya :)
Tutorial KMH, tutorial MGG, dua tutorial yang secara rutin aku ikuti untuk menaikkan nilai dan pengetahuanku tentang pelajaran-pelajaran TPB. Seorang senior jurusan Teknik Perminyakan 2008 adalah pengajar tutorial yang selalu setia mengajarkan berbagai macam hal pada kami. Aku mengaguminya, mengagumi betapa pintarnya orang ini, kagum akan kebaikan dan ketulusannya membantu orang. Dia adalah sosok kakak yang aku idolakan, kakak yang pintar, baik, dan mendidik. Semuanya berjalan lancar, nilai ujianku menjadi lebih baik daripada sebelumnya, sungguh tutorial yang sangat bermanfaat. Yah, tutorial ini menyadarkan aku bahwa ketika aku belajar sendiri, ternyata aku hanya mempelajari tidak lebih separuh dari seluruh materi dan ketika aku belajar bersama teman-temanku di tutorial itu, aku menjadi tau bagian mana yang belum aku pelajari. Selanjutnya, aku masih bertahan dengan kekagumanku dengan penutor itu, tapi hanya sekedar kagum dan hanya bertahan disana.
Liburan semester pun datang, aku pulang ke kampung halamanku, BALI. Banyak hal yang aku dapatkan selama liburan itu, pengalaman sosialisasi ke SMA-SMA yang ada di Bali, pengalaman menjual kupon bazzar dan bahkan mendapat kenalan baru yang selanjutnya semakin dekat denganku dan kamipun memutuskan untuk menjalin relationship status. Hahahaha, terlalu cepat mungkin, tapi entah kenapa waktu itu aku merasa sangat kesepian dan aku merasa memerlukan seseorang disampingku. Selanjutnya, aku kembali ke Bandung. Tidak lebih dari 3 bulan setelah kembalinya aku ke Bandung, aku merasa sudah tidak bisa lagi menjalin Long Distance Relationship itu, kami pun memutuskan untuk mengakhirinya. Okee.. selanjutnya semuanya berjalan seperti biasa, belajar dikampus, tutorial dan belajar bersama teman. Seperti biasa, aku masih mengagumi betapa baiknya penutor itu, masih mengagumi betapa pintarnya penutor itu, namun itu hanya sekedar kagum sebagai seorang adik yang kagum pada kakaknya. Disisi lain, aku sedang merasakan perasaan yang sangat nyaman dengan seorang teman belajarku, mungkin dia tidak pernah menyadari dan merasakan itu, namun aku sangat sadar akan hal itu. Yasudahlah, tapi itu mungkin hanya sebatas perasaan nyaman karena aku sering belajar dan keluar bareng dia, gak lebih dari itu. 
Kuliah semester 2 TPB pun berakhir, semuanya beres dan selanjutnya, kampung halaman menjadi tujuan. Bali, aku kembali. Aku kembali ke Bali dengan perasaan yang sangat degdegan menunggu pengumuman penjurusan. Aku bertemu dengan teman-teman SMA yang sudah hampir setahun gak pernah aku temui. Cerita lain waktu liburan itu adalah ketika ada seseorang yang aku kagumi karena kebaikan, dan kepintarannya tiba-tiba datang ke kehidupanku. Sebuah pesan di facebook menjadi awal mula kisah ini. Sebuah pesan yang menanyakan nomor handphoneku. Oke, tentunya aku tanggapi karena aku sangat menghormati kakak itu sebagai seniorku, sebagai penutorku dan sebagai orang yang aku kagumi karena kebaikan dan kepintarannya. Selanjutnya, obrolanpun berlanjut sampai pada telepon dan sms. Yah, aku sangat menikmati masa-masa itu dengan kesendirian dan kesepianku tentu saja itu merupakan suatu hal yang sangat menyenangkan menurutku ditambah dengan kedewasaa, kekonyolan dan kenyamanan obrolan yang dia bawakan. Bagaimana kalian bisa membayangkan bahwa ketika orang yang kalian kagumi ternyata juga menyimpan suatu simpati dan perhatian pada kalian selama kalian mengikuti berbagai kegiatan bersamanya, termasuk tutoria. semakin hari semakin dekat, Bandung-Bali bukan halangan bagi kita untuk setiap hari berbagi cerita tentang kisah yang kita alami. Tanggal 25 Juni 2011 datang, dia menjauh menuju pulau borneo untuk menunaikan KP nya dan selanjutnya 29 juni 2011, aku kembali ke Bandung. Jarak berganti menjadi Bandung-Kalimantan, namun itu juga tidak pernah menghalangi kami untuk setiap hari berbagi cerita dan pengalaman hidup. Sampai akhirnya tibalah suatu hari, 5 agustus 2011, dia kembali ke Bandung. Suatu petaka kehilangan handphone dia alami, namun dia tetap berusaha tersenyum saat pertama bertemu dengaku sejak kita memulai percakapan dari pesan facebook tersebut. Oke, hari-hari berjalan menyenangkan, sun-night di bukit berbintang yang sangat indah dengan udara dingin menusuk tulang menjadi awal perjalanan bareng kita. Berbagai cerita kita susun menjadi sebuah kisah yang manis, sampai akhirnya 10 Agustus 2011, kejadian yang tak pernah terbayangkan seumur hidupku pun terjadi, mengalami penipuan, mengalami suatu pembodohan untuk mentransfer semua saldo ATM ku pada seseorang yang tidak dikenal.Aku trauma, aku stres, merasa bersalah dan merasa bodoh telah membiarkan semua itu terjadi. Dia datang menghiburku, mengajakku bercanda dan melupakan semua beban pikiranku dan hari itupun aku merasa fresh kembali dan merasa bangkit dan bersemangat lagi untuk memulai kuliah dan kesibukanku. Terima kasih telah membuatku begitu nyaman :)
Hari demi hari terlewatkan, 12 agustus, masakan kangkung nan pedas yang membuatnya sakit perut, maaf ya kakak :D
13 agustus hari yang indah aku alami, jalan-jalan bersama KMH 2011 ke tempat yang sangat indah dan merasakan kebersamaan yang sangat besar bersama mereka. Hari ini sun-night, entah dari mana datangnya inisiatif itu, tapi hari itu dia memberikanku setangkai bunga mawar berwarna ping yang sangat indah dan jujur, ini bunga mawar pemberian orang pertama selama hidupku. Terimakasih :) dan selanjutnya ditengah malam menuju dini hari ini aku sedang sangat bersemangat untuk belajar dan mengejar impianku. Karena hari ini aku menyadari betapa banyak orang yang peduli padaku dan begitu banyak orang hebat yang menjadi inspirasiku, pamanku, ibuku dan termasuk si penutor hebat itu. Terimakasih kakak :)