Subscribe:

Ads 468x60px

Sabtu, 24 Agustus 2013

Surat Cinta, Habibie&Ainun :)

Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya,dan kematian adalah sesuatu yang pasti, dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu. Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat, adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang, sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati, hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi……
“Saya dilahirkan untuk Ainun dan Ainun dilahirkan untuk saya”
……Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang, pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada,aku bukan hendak megeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.
Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang,tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua, tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia, kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.
Selamat jalan, Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya, kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.selamat jalan sayang, cahaya mataku, penyejuk jiwaku, selamat jalan, calon bidadari surgaku ….
BJ.Habibie

Senin, 05 Agustus 2013

Internship Program Garuda Maintenance Facility (Part 1: Penjelasan Umum)

Pada bulan Mei 2013 merupakan akhir dari semester 6 saya di Institut Teknologi Bandung. "Hore! waktunya liburan!", mungkin kalimat itu yang akan terbesit dipikiran kalian ketika memasuki akhir semester. Namun, hal itu tidak berlaku untuk mahasiswa yang akan memasuki tingkat akhir di bangku perkuliahannya. Sebagai mahasiswi teknik ITB tentu di liburan semester ini, saya wajib menjalankan sebuah tugas yang disebut Kerja Praktek.

Yah! Kerja Praktek!
Saya memilih untuk melakukan kerja praktek di bagian Radio Detecting and Ranging atau kebanyakan mahasiswa teknik telekomunikasi seperti saya menyebutnya RADAR. Pada dasarnya, jurusan Teknik telekomunikasi dibedakan menjadi dua sub-jurusan yaitu Radar dan Telematika (Telekomunikasi Informatika). Saya lebih tertarik pada radar karena menurut saya lebih menantang aja sih.. :P

Oke! kembali ke Kerja Praktek!

Garuda Maintenance Facility atau GMF AeroAsia adalah perusahaan tempat saya melakukan kerja Praktek. Saya ditempatkan di gedung Workshop 2, Unit TCA (Avionic Component Maintenance), Radio and Communication Area. 
Sebelumnya, saya akan menceritakan bagaimana kalian bisa sampai di kantor GMF AeroAsia ini.
Nah, Jika kalian datang dari luar kota, maka begitu mendengar kata GMF, pasti tempat pertama yang akan kalian tuju adalah Bandara Soekarno-Hatta. yeah, that's right! nah, agar tidak terjadi kebingungan seperti pada waktu kali pertama saya datang kesana, rutenya dapat saya jelaskan seperti berikut:
  1. Menuju ke Bandara Soekarno-Hatta, turun di Terminal berapapun boleh sih (Paling cepat pilih terminal 1)
  2. Di Terminal, cari Mobil TransBandara dengan tulisan "Airport Transportation", mobilnya berwarna silver, biasanya sih mobil "Granmax" dengan rute Rawa Bokor-Bandara-M1. Kalian tinggal bilang saja mau ke kantor GMF pasti supirnya langsung ngerti deh. Nah, tarif untuk angkutan Bandara ini adalah 5000 rupiah jauh dekat sekali jalan. 
  3. Kemudian, tibalah kalian di area perkantoran Bandara, dimana salah satu diantara kantor-kantor tersebut adalah GMF AeroAsia. 
Nah, jika kalian memiliki kepentingan yang sama dengan saya, tentu selanjutnya kalian akan mencari rumah kos-kosan untuk beristirahat selama kerja praktek ini.
Daerah belakang Bandara Soekarno-Hatta memang bisa dibilang masih sangat asing bagi yang datang pertama kali kesini, daerahnya masih sepi pemukiman dan kebanyakan jadi pergudangan gitu deh. Jadi, kalau tidak tahu memang akan sangat sulit untuk menemukan rumah kosan. 
Untuk mencari kosan, dengan menggunakan mobil angkutan bandara tadi, kalian bilang "mau turun di M1, Pak". Setelah tiba di tempat yang dimaksud M1 tadi, cari ojeg, bilang kalau kalian menuju ke "Perumahan Bandara Mas" nanti si Bapak Ojek akan mengantarkan kalian sampai ke Perumahan gitu, biasanya tarif ojeknya 10.000 rupiah. Nah, di Perumahan Bandara Mas tersebut ada banyak sekali kos-kosan, tinggal pilih deh. Untuk angkutan dari kosan (di Bandara Mas) sampai di kantor GMF, biasanya kebanyakan menggunakan jasa ojek atau jalan kaki juga bisa karena jaraknya tidak terlalu jauh. Tarifnya ojeknya sendiri bervariasi ada yang 10.000 rupiah atau ada yang 15.000 rupiah tergantung pintarnya kalian menawar deh.

Selanjutnya, kita kembali ke GMF AeroAsia.
PT GMF AeroAsia merupakan anak perusahaan dari Garuda Indonesia. GMF AeroAsia bergerak dibidang maintenance atau perawatan pesawat. Pesawat yang di-maintenance di GMF ini, tidak hanya pesawat milik Garuda Indonesia, namun juga pesawat-pesawat lainnya. 
GMF AeroAsia memiliki 3 Hangar dan 1 hangar lagi masih dalam masa pembangunan. Nah, buat kalian yang tidak tau, hangar itu adalah tempat pesawat dibongkar-bongkar, tempat parkir kalau pesawat lagi dibenerin lah intinya. 
Hangar 1, biasanya ditempati oleh pesawat-pesawat dengan ukuran yang sangat besar, misalnya MaxAir dengan type Boeing 747. Hangar 2, lebih ke pesawat-pesawat kecil bahkan ada pesawat yang sangat kecil yaitu CRJ 1000 NG Bombardier yang merupakan pesawat milik Kanada. Selain itu, ceremony juga biasanya dilakukan di hangar 2 seperti saat penyambutan pesawat barunya Garuda Indonesia Boeing 777, acaranya dilakukan di hangar 2 ini. Hangar 3, lebih ke pesawat sedang yang mengalami overhaul atau turun mesin deh istilahnya.

Selain 3 hangar yang sangat besar, GMF AeroAsia juga memiliki 2 gedung Workshop. Workshop 1 digunakan untuk melakukan pemeliharaan komponen pesawat yang berukuran besar atau komponen-komponen pesawat yang sedang overhaul. Workshop 2 digunakan untuk melakukan pemeliharaan komponen pesawat yang berukuran kecil bahkan sangat kecil, seperti alat-alat navigasi atau komunikasinya. 
Ada juga Engine Shop dan Engine Test Cell yang fokusnya khusus kepada perawatan engine pesawat yang super gede-gede itu.

Untuk kantin, di kantor GMF AeroAsia ini terdapat kurang lebih 5 kantin. Kantin pertama terletak di depan, dekat dengan Masjid Attaqwa, tapi hati-hati loh kantin ini termasuk kantin termahal di GMF. Kantin kedua, masih terletak di bagian depan yaitu di gedung serbaguna, disini cukup murah dan pilihan makanannya juga cukup banyak loh. Kantin ketiga, ada di belakangan yaitu di Hangar 2, nah disini kantinnya paling komplit dan lengkap tapi biasanya selalu ramai. Untuk dua kantin lainnya terletak didaerah engine shop, yaitu kantin masakan jawa dan masakan padang.

Oke, kayanya cukup deh tentang penjelasan umum dari PT GMF AeroAsia ini. Semoga tulisan saya ini bisa berguna untuk adik-adik yang berniat melakukan kerja praktek di GMF AeroAsia. Pokoknya dijamin gak bakal nyesel deh kerja praktek disini, karena terlalu banyak hal baru yang bisa kita tahu, hal yang belum tentu bisa dirasakan oleh orang lain. Misalnya, masuk ke cockpit pesawat :D

Salam,
Ni Wayan Dessy Eka Rahayu
Teknik Telekomunikasi 2010
Institut Teknologi Bandung